Rabu, 01 Juni 2016

Cluster Green Leaf, Jati Bening, Bekasi


Cluster Green Leaf adalah sebuah perumahan dengan jumlah terbatas hanya sekitar 113 unit. Dengan posisi pada lahan yang tinggi sehingga tidak banjir. Berada di samping jalan Tol Jati Bening Cikunir dengan jarak kl 1 km dari pintu Tol Jati Bening sehingga Cluster ini menjadi mudah dicapai.
Cluster ini sangat Exclusive dengan berbagai Fasilitasnya yang unggul:

Taman Bermain untuk anak-anak
Supermarket didalam Cluster
Satu Pintu Gerbang Masuk, Satpam dan CCTV
Jaringan Listrik dan Telephone Underground
Dan Fasilitas lingkungan disekitarnya
Bahkan jika anda sedang bepergian keluar negeri, tiba-tiba orang tua anda datang kerumah anda di Cluster ini, anda dapat membukakan pintu lewat jaringan internet.
Wouwwww... senangnya orang tua anda.....
Tersedia beberapa type, Mahogany, Ebony dan Oakwood

Alamat kami di Jl Suluki Cempaka, Jati Bening, Bekasi
Atau bisa menghubungi Marketing kami di HP 0821 1144 8644 atau 
0878 8310 1211 atau 0878 8310 1168



Kunjungan kelokasi bisa setiap hari, bahkan hari libur sekalipun akan kami layani dengan sebaik-baiknya dan kami berikan keterangan yang selengkapnya.

CLUSTER SIENA RESIDENCE

Siena Residence
Adalah sebuah Cluster di Wilayah Pondok Pekayon, Jatirasa, Kota Bekasi.
Jarak dari pintu Gerbang Grand Galaksi sekitar 400 m kearah Pasar Jati Asih
Posisi tepatnya adalah di Jl Rembang, Pekayon, Bekasi.
Cluster ini direncanakan hanya ada 16 Unit Rumah Tinggal.
Saat ini sudah dibangun 7 unit Rumah, dan bahkan 3 unit sudah dihuni.
Begitu aman dan nyamannya sehingga anak-anak bebas bermain di setiap sudut area lokasi.
Adapun spesifikasi tiap-tiap unit nya adalah sebagai berikut :
Luas Tanah : 81 m2
Luas Bangunan : 115 m2, sesuai IMB
Kamar Tidur  : 3 kamar
Kamar mandi : 3 KM
carport            : 1 mobil
Sertifikat        : Hak Milik (SHM)








Jika anda berminat, dapat menghubungi marketing di :
0821 1144 8644, 0878 8310 1211, 0878 8310 1168
atau via email :
fesasiproperty1@gmail.com


BAMBU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

Bambu merupakan tanaman yang sangat fleksibel, mudah menyesuaikan diri dengan kondisi tanah dan cuaca yang ada. dari ratusan jenis bambu yang dikenal didunia ini, ada yang tumbuh didaerah yang sangat kering bahkan ada yang tumbuh didaerah yang sangat lembab. Ada yang tumbuh pada tinggi permukaan laut sampai dengan 3800 dpl.

Bambu bukan kayu, melainkan sejenis rumput liar yang berkembang biak tanpa memiliki tumbuhan/bunga yang bersifat betina dan jantan. Akar rimpang yang berbentuk kelompok atau batang menjalar memungkinkan berkembang biak. Bambu sebagai hasil tumbuhan rumput-rumputan merupakan sumber kekayaan alam yang mengikuti peredaran alam dengan rantai bahan yang tidak mengalami perubahan yang mempengaruhi keseimbangan keadaan entropi maupun peredaran karbondioksida (CO2). Sebagai bahan bangunan, bambu dapat diproses dan dikerjakan dengan mudah, dengan menggunakan energi sedikit dan akhirnya dapat dimusnahkan tanpa merusak lingkungan.
Bambu dapat tumbuh luar biasa cepat dan memiliki sifat-sifat kekuatan dan elastisitas tinggi. bambu dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan rumah, bahan makanan, bahan selulosa untuk bubur kertas. Juga untuk perabot rumah tangga seperti kursi, meja, rak amben, anyaman, keranjang, pengki, sendok, sumpit dan sebagainya. Didunia konstruksi (bangunan) itu bambu dapat dimanfaatkan untuk membuat jembatan, perancah, pompa air, bahkan untuk membuat tali pengikatan atau tali pilin dan untuk tangga. Juga dapat digunakan sebagai tulangan beton konstruksi.
Untuk kebutuhan lain bambu juga dapat digunakan untuk membuat perahu kain, rakit, dan penerbangan layang,  para petanipun memanfaatkan bambu untuk pagar dipersawahan, untuk topi dan untuk rangka jalar tanaman rambat, sangkar burung dan bahkan untuk segala macam kerajinan.
Saat ini dengan luasnya hutan didunia makin lama makin menipis sedangkan bambu sebagai bahan banguna dapat tumbuh sangat cepat, dapat memenuhi kebutuhan manusia untuk masa depan.

Dalam banyak kasus tanah longsor dipegunungan, salah satunya dapat diatasi dengan menanam bambu untuk mencegah longsor. dan tanaman bambu dapat menahan air tanah sehingga dapat memelihara vegetasi dipegunungan.

Salah satu fungsional bambu sebagai bahan bangunan dapat untuk konstruksi kuda-kuda.


Kuda-kuda bambu

Senin, 11 April 2016

Rabu, 03 Februari 2016

Gaya Minimalis: Sederhana, Fungsional, dan Indah

Desain minimalis menjadi salah satu gaya arsitektur favorit di Indonesia. Bentuknya yang sederhana tanpa menghilangkan nilai estetika dan mampu menghemat ruangan, membuatnya digandrungi oleh mereka yang menginginkan hidup yang praktis.
Gaya arsitektur minimalis mulai dikenal pada 1920 silam. Pada awalnya, gaya ini muncul sebagai salah satu bentuk protes terhadap beberapa aliran arsitektur terdahulu yang dianggap boros dari sisi biaya, penggunaan material, waktu pengerjaan, penggunaan ruang, maupun perawatan.

Rumah minimalis, dengan menampilkan bukaan untuk penghawaan 


 Untuk itu, konsep minimalis mengutamakan fungsi penggunaan bahan bangunan dan aksesori secara lebih maksimal, serta menghindari pemakaian ornamen secara berlebihan—dikenal dengan istilah “ornament is a crime”.
Bentuk ruang yang dianggap paling fungsional dan efisien untuk aktivitas adalah kotak atau persegi panjang yang menghasilkan ekspresi fasad (tampilan) bangunan berbentuk kubisme (box).
Bangunan juga ditampilkan dengan sederhana sesuai fungsi dan penggunaan material diekspos apa adanya. Para penganut gaya minimalis percaya bahwa keindahan sebuah bangunan akan lahir sendiri dari kesederhanaannya atau “less is more”.
Tokoh yang berperan penting dalam memopulerkan desain minimalis adalah Louis Sullivan, Le Corbusier, Ludwig Mies Van de Rohe, dan Frank Lloyd Wright. Mereka dianggap berhasil memberi warna dan pengaruh perubahan menuju konsep kesederhanaan yang menjadi tujuan utama dari desain rumah minimalis yang melahirkan paham “form follow function” atau bentuk mengikuti fungsi.
Salah Kaprah Desain Minimalis
Di Indonesia, desain rumah minimalis berkembang pesat pasca-era kejayaan gaya mediterania dan klasik. Ironisnya, masyarakat banyak yang tidak memahami makna dan tujuan konsep desain minimalis. Kebanyakan hanya meniru konsep desain minimalis yang diterapkan di Eropa dan Amerika.
Banyak yang tak menyadari Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat berbeda negara-negara Eropa dan Amerika yang memiliki empat musim. Ujung-ujungnya, penerapan gaya minimalis justru menimbulkan pemborosan biaya.
Misalnya, sistem pencahayaan rumah. Di Eropa, untuk mendapatkan sinar matahari yang maksimal, jendela rumah minimalis dibuat lebih besar dan tidak dilengkapi kanopi. Jika hal ini diterapkan di Indonesia, bisa menyebabkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan secara berlebihan, yang bisa membuat perabot cepat rusak atau hawa ruangan menjadi panas.

  


disain minimalis, kurangnya bukaan, sehingga harus mengadakan AC untuk penghawaan.

Disamping sistem pencahayaan, juga sistem penghawaan. Dengan iklimnya yang tropis di Indonesia, harusnya dibuat bukaan-bukaan yang memadai sehingga sirkulasi udara dapat maksimal. Kenyataannya hampir semua disain minimalis di Indonesia, utamanya di Jabidetabek, tidak menerapkan adanya bukaan-bukaan untuk penghawaan alami. bahkan cenderung membentuk ruang tertutup tanpa penghawaan alami. Sehingga harus memasang AC (air conditioner), yang dengan demikian tujuan konsep disain minimalis tidak tercapai, bahkan cenderung boros dari biaya bulanan.
Penyesuaian desain minimalis juga dilakukan di bagian atap. Jika di Eropa menggunakan atap datar dari dak beton, di Indonesia diganti menggunakan atap pelana atau limasan yang ditutup genteng.
Kesimpulannya, desain minimalis yang berkembang harus disesuaikan dengan iklim setempat, agar tak lari dari prinsip dasarnya yang sederhana, efisien, indah, ekonomis dan nyaman dihuni.
Sumber : Rumah.com

Kiat Cerdas Manfaatkan Area Bawah Tangga


Bagi Anda yang memiliki rumah bertingkat, semua sudut ruang tentu harus digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan Anda akan ruang. Namun tak jarang beberapa orang malah mengabaikan salah satu area yang justru sangat berguna. Yaitu ruang bawah tangga!
Tangga yang menjadi penghubung antar ruangan secara vertikal memang selalu menyisakan space di bagian bawahnya. Jika luas bangunan pada rumah Anda memadai, tentu ruang tambahan tak terlalu dibutuhkan. Tetapi pada lahan yang sempit, area bawah tangga yang dibiarkan kosong membuat kesan mubazir.
Padahal jika Anda mau meluangkan waktu untuk menata ulang kembali, bagian rumah yang satu ini bisa dijadikan ruang ekstra, lho! Seperti apa caranya? Simak ide-ide menarik berikut ini yang dikutip dari houseandhome.com.
Kiat Cerdas Manfaatkan Area Bawah Tangga
picture-1
picture-2
Anak tangga rupanya bisa dijadikan laci tambahan untuk pakaian, sendal atau sepatu Anda. Dan seketika, kesan berantakan pun langsung dapat dihindari. Perlu diingat, cara yang satu ini hanya bisa diterapkan bila tangga di rumah Anda menggunakan material kayu.
picture-3
Sayangnya, tidak semua barang-barang dapat dilipat dan disembunyikan dengan rapi. Untuk itu, masukkan barang berukuran besar seperti perkakas rumah tangga di unit penyimpanan rahasia, yang bisa diaplikasikan pada area bordestangga.
picture-5
picture-6
Selain laci di anak tangga, ruang kosong di bawah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai rak buku atau perpustakaan. Anda bisa menghubungi pengrajin furnitur untuk merancangnya, atau bahkan melakukannya sendiri. Selain menarik dan inovatif, rak buku bawah tangga juga mampu menambah tampilan interior rumah Anda.
Agar semakin menawan, tempatkan sebuah meja kecil lengkap dengan kursi bergaya minimalis, yang ukurannya sudah disesuaikan dengan ruang bawah tangga. Jangan lupa tambahkan beberapa hiasan meja seperti vas bunga atau aksesoris lain yang senada dengan warna dan ukuran meja.
picture-7
Bingung mencari ruang untuk meletakkan kumpulan aksesoris rumah kesayangan Anda? Buatlah sebuah rak dengan sudut dan pola geometris, lalu tata mereka kedalamnya. Ide lainnya, manfaatkan ruang bawah tangga sebagai gudang tambahan untuk menyimpan berbagai barang tak terpakai. Hasilnya, ruangan akan terasa lega dan rapi dengan lemari penyimpanan berpintu tertutup. Barang-barang yang tadi terlihat berantakan, kini tidak tampak lagi.
Inspirasi menarik di atas juga berguna bagi Anda yang tengah mencari rumah bertingkat yang dijual di kawasan penyangga Jakarta, seperti Bekasi, atau bahkan di kota lain seperti Bandung dan Surabaya. Setelah sukses membeli rumah dengan tangga di dalamnya, pastikan Anda menerapkan cara di atas! Selamat bereksplorasi!
disadur dari Sumber : Rumah.com